Jumat, September 25, 2009

hakikat bersyukur


kemarin, ketika rahmatNya melimpahiku,
aku terlena… aku terbuai…
dalam keserakahan…

kini… Ia tengah menegurku,
aku yang tak pandai bersyukur
atas segala rahmatNya,
atas segala karuniaNya

sentilan kecil dariNya ternyata
terasa seperti duri tajam
menusuk relung jiwa yang rapuh
manusia memang terlahir dalam
keadaan lemah…

apa yang membuat manusia angkuh,
justru adalah semua milikNya
entah bagaimana manusia dapat
menyombongkan pemberianNya

seperti pengemis lusuh
yang diberi sesuap nasi dan seteguk air
lalu diberi sejumlah receh
oleh seorang saudagar…

bagaimana bisa lantas sang pengemis
menyombongkan diri dihadapan sang saudagar…??

aku manusia, khalifah di muka bumi
pantaskah aku angkuh…??

sujudku… takkan mampu menutupi
segala khilafku, Ya Rabb


namun izinkan sekali lagi aku
……. mengingatMu …….


meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu


(Rapuh by Opick)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kalo masih dapet sentilan artinya masih disayang cuy....

"h"

Wil Twilite mengatakan...

ya seeeehhhh... hehehe...