Selasa, Maret 31, 2009

from "CHARM SCHOOL"


…we want to dedicate this song to love, because, in the end, it’s the only thing that matters…

From afar, I see what you see
Just one moment to understand
I am afraid to be upside down
Those walls cover all that is

A song in my feet…
I want to see things the way they are
I mean, if you want…
I want you to love me the way I am

All the storms bring with them the sun
There is not just one thing
You can just give from your being

Don’t judge me
If you don’t want to see
What I can be

A space for the heart
You are who you are

(taken from the movie “Charm School”; 10-08-2008)
Senin, Maret 16, 2009

P E R S I M P A N G A N



cepat atau lambat diri ini akan berhenti di persimpangan
yang memaksa langkah untuk memilih
salah satu jalan yang terhampar di hadapan

tak boleh mundur, apalagi diam tak bergerak…!
maju saja terus ke depan…

masalahnya…belok kanan…atau ke kiri…?

seorang pengecut akan memejamkan mata, lalu melangkah
tanpa tujuan yang jelas, mengikuti langkah kaki
dalam hitungan penuh keraguan

Apakah kamu seorang pengecut, Wil…?”

Bukan…!!! Aku sudah memilih,
dan jalan yang kupilih sudah kupertimbangkan…
dan aku juga sudah siap untuk menerjang
kerikil-kerikil yang menantiku di seberang jejak langkahku…



~ Wil Twilite ~
August 8th 2008

seputih HATI



siapa bilang kalau hati berwarna PUTIH…?
ada yang pernah membuktikan…?

yang aku tahu, hati itu berwarna MERAH,
seperti darah yang mengalir deras dalam nadiku,
sudah terbukti dalam ilmu kedokteran
(…meski aku bukan dokter…)

Bagaimana manusia yang satu bisa menilai manusia lainnya,
hanya dalam dua warna…
HITAM… atau PUTIH…?
sedang warna pelangi tak terhingga…

bosan aku berada di antara HITAM dan PUTIH saja…
seperti televisi jaman jebot…!

lihatlah langit setelah hujan,
ada berjuta warna di atas sana…
memancar ke dalam cahaya mataku,
menembus jauh ke relung hati…

siapa bilang kalau hati berwarna PUTIH…?
apalagi HITAM…?



~ Wil Twilite ~
August 8th 2008

HITAM & PUTIH



jalan pikiranku tertutup untuk PUTIH
karena HITAM tengah menjadi raja
di alam pikiranku yang carut-marut

aku sering berdiam diri
di wilayah abu-abu
yang entah PUTIH… entah HITAM…
yang pasti aku betah di sana

seringkali si jubah PUTIH bersayap,
menyapaku diantara lamunan
namun aku seperti kehilangan kesadaran,
dan mengabaikannya…

yang memelukku erat…
adalah si jubah HITAM bertanduk…!



~ Wil Twilite ~
August 8th 2008