Sabtu, Februari 27, 2016

Sang Pujangga

Kata-kata yang terlalu tinggi, senantiasa memerlukan waktu yang lebih lama 'tuk memaknai dan memahaminya.. demikian pula dengan sang penguntai aksara..

Dalam kesederhanaan berbahasa, kesantunan mampu menggugah lawan bicara 'tuk menjadi segan, dan menaruh respek selama berbincang denganmu..

Aku ingin memahami dengan sederhana.. tidak dibatasi kompleksitas aksaramu yang memerangkap pikiranku kedalam labirin sangka..

Aksara bersayap, tak semestinya menjadi tameng keangkuhanmu, duhai Pujangga.. sesekali tapakkanlah kedua kakimu di atas tanah milik bumi..

..teruntuk,
Sang Pujangga yang pernah kupuja..


~ Wil Twilite ~

Tidak ada komentar: