Malam minggu itu hujan turun tak henti, istilahnya awet. Di sela-sela membaca novel, aku pun iseng mainan
twitter, membaca
timeline yang sliweran di sana. Semua bicara tentang hujan. Dari versi romantisnya hujan hingga kemacetan jalan yang kerap terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Well, macet memang sudah tradisi, sih, yaaa... tapi semakin mantabs ketika di
mix dengan hujan dan
weekend, plus tanggal muda... hehehe...
Hmmm... itulah ironisnya zaman sekarang, dimana masyarakat urban cenderung tak betah dirumah. Buktinya, sekalipun diguyur hujan seharian, lalu lintas tetap saja padat. Semua
mall pun dipadati lautan manusia. Fenomena ini selain menandakan daya beli masyarakat urban yang relatif tinggi, juga membuktikan bahwa mereka cenderung tidak betah dirumah dan lebih memilih menghabiskan waktu di luar rumah, salah satunya di
mall.
Pemandangan seperti ini tentunya sudah tidak asing lagi, ketika banyak orang sliweran di
mall, entah pasangan, teman, atau keluarga, sedang duduk-duduk di
coffee shop, namun nyaris tidak berinteraksi satu sama lain, sibuk sendiri dengan
gadget masing-masing (
smartphone, tablet, notebook, playstation, dll). Pernah kulihat seorang ibu bersama 3 orang anaknya, masing-masing pegang
notebook, termasuk ibunya juga.
They don’t even have communicate to each other. Duh, Buuuu... mendingan dirumah aja, kaleee... ngobrol-ngobrol sambil minum teh dan menikmati cemilan buatanmu... Apalagi, kalau diperhatikan secara penampilan dan dari merk
notebook yang mereka punya, kemungkinan besar mereka dari kalangan
the have, rumahnya barangkali luas dan indah. Kalau orang
Betawi bilang,
rumah gedongan, dah... Tapi kenapa mereka
prefer spending time at mall, yaa...? Dalam ‘kebersamaan’ yang sama sekali ngga berkualitas begitu, pulaaa...!!
#TanyaKenapa...?
Rumah oh rumah, riwayatmu kini... Sudah semakin banyak rumah-rumah yang tak berjiwa, hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan raga setelah lelah beraktivitas seharian. Secanggih apapun inovasi teknologi menyediakan alat-alat rumah tangga modern nan praktis, tidak lantas membuat penghuninya betah di rumah, dan masih mencari hiburan di luar rumah.
Jadi,
apakah fungsi rumah saat ini, selain sebagai tempat persinggahan semata...? Sebagai aset...? Sebagai tolak ukur tingkat kemapanan seseorang...? Atau hanya sekedar sebagai tempat menampung dan meletakkan barang-barang saja...? Oh, nooo...!! Kasihan nasibmu, rumah... :(
--------------
A house is made of walls and beams; a home is built with love and dreams ~
Anonymous
Home is not where you live, but where they understand you ~
Christian Morganstern
I long, as does every human being, to be at home wherever I find myself ~
Maya Angelou
Home is the place where, when you have to go there, they have to take you in ~
Robert Frost
Home is the place where it feels right to walk around without shoes ~
Anonymous
There's nothing half so pleasant as coming home again ~
Margaret Elizabeth Sangster
A man’s homeland is wherever he propers ~
Aristophanes
Not going home is already like death ~
E. Catherine Tobler
Luxuries are never so comfortable as are familiar, ordinary things of home ~
Eucharista Ward
Mid pleasures and palaces though we may roam, be it ever so humble, there’s no place like home ~
John Howard Payne
There is a magic in that little world, home; it is a mystic circle that surrounds comforts and virtues never known beyond its hallowed limits ~
Robert Southey
Home, the spot of earth supremely blest, a dearer, sweeter spot than all the rest ~
Robert Montgomery
~
Wil Twilite ~
December 10th, 2011
4 komentar:
Aamiiin. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kamu wil.
Aduuuh jadi ketauan deh kalo saya tipe rumahan n family-one. Hehehe.
Bagi saya sejauh kaki melangkah tiada tempat senyaman dan sehangat selain rumah. Tiada masakan terlezat kecuali masakan di rumah. Rumah yang senantiasa diisi dengan cinta oleh para penghuninya siapa mampu melupakan dan meninggalkan terlalu lama. Membuat hati selalu rindu untuk cepat kembali.
home sweet home...
a Lang/ z.Lang
Home sweet home, Dear Lang... Terima kasih telah mengamini doaku... Semoga saja... Amiin...
Biarin aja ketauan kalo Lang orang rumahan, plus anak mami pula... hihihi... *peace yaaaw*
^^
gw juga bukan tipikal orang rumahan...tapi sejauh apapun gw pergi or seindah apapun tempat yg gw kunjungi, tetap aja kangen pulang ke rumah
Karena rumah adalah tempat dimana orang2 yg kita sayang menunggu...
~alien~
@ Alien : jangan sampe lupa jalan pulang yaaaww... UFO lu udah mulai ditangkep-tangkepin tuh :p
Posting Komentar