Senja meronakan wajah langit, seperti tersipu. Semilir angin, lambaikan pepohonan diantara pasir pantai dan debur ombak.
Langkah yang telanjang, menyusur di sepanjang tepian laut yang menderu. Tatap yang kosong, jiwa yang hampa, hati yang beku. Tak ada tempat ku tuju. Hanya langkah gontai yang tersesat.
Kilas balik jejak-jejak usia bergulir di ingatan bagai tayangan dokumenter usang ditelan peradaban. Waktu terus melaju namun seolah jiwaku terhenti dalam pusarannya yang entah di belahan bumi bagian mana.
Terkatung-katung terus kubawa langkah ini ke depan. Meski tanpa arah. Meski tanpa tujuan. Akan ku pastikan langkah ini tetap beranjak meninggalkan jejak-jejak masa lalu.
Semoga di depan sana ada secercah cahaya menuntunku. Dan Rabb-ku, tak pernah meninggalkanku dalam kondisi paling hampa sekalipun. Aku percaya itu.
~ Wil Twilite ~
Sabtu, Februari 24, 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
- Wil Twilite
- ~ Silent Valley ~, Indonesia
- Perempuan perajut warna pelangi dan penguntai aksara langit...
wil's blog viewers
#TagS
~ I can't keep CALM ~
~ LEO ~
~ Leo Queen ~
~ Lady Leo ~
Most Read
Sista's Blog-Rolls
-
-
My 20212 tahun yang lalu
-
05.10.195 tahun yang lalu
-
Now, You're My Ghost?9 tahun yang lalu
-
I won't give up, world9 tahun yang lalu
-
Menggenapi Musim10 tahun yang lalu
-
Popcorn10 tahun yang lalu
-
Libur Berkarya11 tahun yang lalu
-
Meet Rick12 tahun yang lalu
-
Late Bloomer13 tahun yang lalu
-
Black Velvet13 tahun yang lalu
-
Selingkuh atau Sahabat13 tahun yang lalu
-
Another Interesting BLOGS
-
Beijing International Book Fair 20195 tahun yang lalu
-
Heidelberg, Mark Twain dan Aku [#HidupdiHeidelberg-1]8 tahun yang lalu
-
e dijahyellow e tengkiyuuu10 tahun yang lalu
-
Surat Suara Tanpa Angka10 tahun yang lalu
-
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar