langkah kian jauh,
dan jiwa hampir sampai
di tapal batas keletihan
menanti,
entah siapa...
sepi dan sendiri, merantai hati
yang kian lelah berdetak
mencari-cari,
entah siapa...
pikiran kian meradang,
dalam angan-angan
yang mulai melukiskan seraut wajah,
entah siapa...
‘kan kubiarkan hati,
bersama jiwa dan pikiran,
untuk berbaur sejenak dalam satu jeda
barangkali dalam satu titik sunyi,
pengembaraan ini akan mengantarkanku,
lebih mudah
menemukan kearifan,
dan
kian bijak dalam
menentukan langkah...
~
Wil Twilite ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar