Rabu, Desember 07, 2016

Rindu Menulis

Aku rindu menulis seperti aku rindu pada waktu-waktu yang lalu, ketika irama rintik hujan terdengar bagai senandung lagu pengantar tidurku.

Jemariku kaku seperti jemari manekin di etalase butik-butik bergengsi. Jiwaku mematung di sana, membiarkan zaman menggonta-ganti kostumku sesuai trend dan musim.

Tanah kelahiranku hanya memiliki musim penghujan dan kemarau, namun kemajemukan masyarakatnya begitu beragam. Aku pun tak butuh empat musim, jika dua saja sudah menyamankan.


~ Wil Twilite ~

Tidak ada komentar: