RINDU ini begitu mandiri, 
ia ingin menggenang di sini, 
hingga meresap tertelan waktu, 
terurai menjadi partikel kecil 
yang mengambang di semesta raya...
semesta, pada lipatan jemarimu... 
kisahku tersembunyi, 
dan langkah-langkah kecilku 
masih menyibak helai demi helai tiraimu...
bergulir pada lintasan waktu nan riuh, 
namun hanya kita yang mampu menyelami 
dan merangkum makna 
syahdu kesunyian...
semestinya, 
ini menjadi catatan bening tentang cinta...
namun, apa lagi yang dapat terbaca, 
dalam keremangan...?
bahasa keberadaan itu sudah cukup
'tuk menyatukan kita
dalam satu semesta yang sama...
~ Wil Twilite ~
spero semper denique, ubicumque sita

Tidak ada komentar:
Posting Komentar