
terduduk tanpa kursi;
membaca tanpa buku;
mendengar tanpa suara;
menatap tanpa wajah;
menangis tanpa air mata;
lalu.....
bagaimana aku memahami...?
maaf bila aku salah menilaimu
a sweet poem by : nafiyya
(taken from apresiasi sastra, multiply)
Design by 3 column blogger templates Themes by blogger template
Tidak ada komentar:
Posting Komentar