Pernahkah kau tersesat dalam
belantara ramai,
ditengah jerit suara yang memekakkan telingamu
namun kau tetap merasa tak mendengar apapun...?
Apakah kau pernah merasakan matahari
begitu meranggas teriknya,
peluh pun telah membasahi tubuhmu
namun hatimu tetap merasakan dingin...?
Pernahkah kau merasakan cinta yang tumbuh sesaat
namun membelitmu begitu kuat...?
Seperti rantai tak kasat mata yang membelenggumu
penuh dengan mantra-mantra kuat...?
Adakah hatimu pernah merasakan cinta
yang begitu semu,
namun hatimu masih tetap membenarkan
setiap gerakmu menujunya...?
Pernahkah kau merasakan cinta pada sebuah punggung,
dimana cukup bagimu hanya dengan melihatnya saja...?
Memainkan peran serupa mata-mata,
dimana dia tidak dapat merasakan,
dan bahkan tak pernah tahu akan hadirmu...?
Atau yang lebih gila lagi,
kamu mencoba menjadi malaikat untuknya...
yang selalu ada disampingnya,
namun tak dapat menyentuh atau tersentuh olehnya...?
Dan yang mungkin lebih gila lagi,
ketika kamu mencoba menjatuhkan dirimu
dari atap gedung yang tinggi
hanya untuk jatuh mendekatinya...?
Cukup menyenangkan jika ia mencintaimu juga,
meski berpisah, setidaknya kamu tau dia mencintaimu...
Namun sangat menyedihkan,
ketika kamu telah banyak hadir,
namun ia tetap tidak menganggapmu ada,
apalagi berharap dia mencintaimu.....
Ini hanyalah semata-mata tulisan yang
tak penting, sudahlah....
*)
dedicated to my friend,
June (yang tidak mau disebutkan namanya)...
Note yang bagus, terima kasih telah mengijinkanku untuk mem
publishnya di sini, sebagai
appreciate atas sebuah karya sederhana yang (menurutku) indah... Maaf, kalau ku edit di beberapa bagian, hanya untuk menajamkan beberapa kata yang (menurutku) akan menjadikan tulisanmu menjadi lebih '
tajam'... ^^