Ketika setiap orang merayakan 1 Juni-nya masing-masing,
aku hanya duduk termenung
ditemani secangkir teh dan bulir kenangan di ingatan,
tentang #HujanBulanJuni
Pada tiap halamannya
menyisipkan kisah sedih dan rintik air mata
jutaan insan yang hendak disembunyikan
di balik rinai hujan...
Insan kerap sembunyikan tangis,
hanya karena enggan terlihat lemah dan rapuh.
Bukankah air mata itu indah...?
Mengalir dari kedalaman rasa...
Mungkin, sebab itulah hujan selalu dirindukan.
Sebagai peneduh rasa, sebagai pengingat kita
akan air mata yang pernah jatuh, sebagai...
Dan rindu pun luruh ke bumi bersama hujan,
anggaplah usai seluruh perbincangan
yang tertunda, entah sampai kapan...
sebab kata hanyalah hampa...
Kata-kata tidak semurni hujan
yang derasnya meluruhkan rasa.
Maka bila rasa itu sungguh ada,
tidak perlu banyak berkata-kata...
Datanglah sebagai hujan yang nyata...
~ Wil Twilite ~
Rabu, Juni 01, 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
- Wil Twilite
- ~ Silent Valley ~, Indonesia
- Perempuan perajut warna pelangi dan penguntai aksara langit...
wil's blog viewers
#TagS
~ I can't keep CALM ~
~ LEO ~
~ Leo Queen ~
~ Lady Leo ~
Most Read
Sista's Blog-Rolls
-
-
My 20212 tahun yang lalu
-
05.10.195 tahun yang lalu
-
Now, You're My Ghost?9 tahun yang lalu
-
I won't give up, world9 tahun yang lalu
-
Menggenapi Musim10 tahun yang lalu
-
Popcorn10 tahun yang lalu
-
Libur Berkarya11 tahun yang lalu
-
Meet Rick12 tahun yang lalu
-
Late Bloomer13 tahun yang lalu
-
Black Velvet13 tahun yang lalu
-
Selingkuh atau Sahabat13 tahun yang lalu
-
Another Interesting BLOGS
-
Beijing International Book Fair 20195 tahun yang lalu
-
Heidelberg, Mark Twain dan Aku [#HidupdiHeidelberg-1]8 tahun yang lalu
-
e dijahyellow e tengkiyuuu10 tahun yang lalu
-
Surat Suara Tanpa Angka10 tahun yang lalu
-
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar