Anonim.
Mungkin ia memang tak perlu bernama.
Sebutkanlah satu nama untuknya,
mungkin ia akan menjadi lebih bermakna.
Sejauh mana seseorang memerlukan makna?
Sejauh mana seseorang ingin memaknai sesuatu?
Terkadang makna bisa sangat bias,
bagaimana dengan perasaan?
Dan bagaimana bila
aku pun mulai lelah
membendung arus rasa
yang mengalir membanjiri hati?
Dan bagaimana bila
bendungan itu roboh?
Maka alirannya akan mengalir ke laut.
Menggulung saat pasang ombak.
Dan tak lagi sama, rasa airnya.
~ Wil Twilite ~
Selasa, Mei 17, 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
- Wil Twilite
- ~ Silent Valley ~, Indonesia
- Perempuan perajut warna pelangi dan penguntai aksara langit...
wil's blog viewers
#TagS
~ I can't keep CALM ~
~ LEO ~
~ Leo Queen ~
~ Lady Leo ~
Most Read
Sista's Blog-Rolls
-
-
My 20212 tahun yang lalu
-
05.10.195 tahun yang lalu
-
Now, You're My Ghost?9 tahun yang lalu
-
I won't give up, world9 tahun yang lalu
-
Menggenapi Musim10 tahun yang lalu
-
Popcorn10 tahun yang lalu
-
Libur Berkarya11 tahun yang lalu
-
Meet Rick12 tahun yang lalu
-
Late Bloomer13 tahun yang lalu
-
Black Velvet13 tahun yang lalu
-
Selingkuh atau Sahabat13 tahun yang lalu
-
Another Interesting BLOGS
-
Beijing International Book Fair 20195 tahun yang lalu
-
Heidelberg, Mark Twain dan Aku [#HidupdiHeidelberg-1]8 tahun yang lalu
-
e dijahyellow e tengkiyuuu10 tahun yang lalu
-
Surat Suara Tanpa Angka10 tahun yang lalu
-
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar