Aku rindu menulis seperti aku rindu pada waktu-waktu yang lalu, ketika irama rintik hujan terdengar bagai senandung lagu pengantar tidurku.
Jemariku kaku seperti jemari manekin di etalase butik-butik bergengsi. Jiwaku mematung di sana, membiarkan zaman menggonta-ganti kostumku sesuai trend dan musim.
Tanah kelahiranku hanya memiliki musim penghujan dan kemarau, namun kemajemukan masyarakatnya begitu beragam. Aku pun tak butuh empat musim, jika dua saja sudah menyamankan.
~ Wil Twilite ~
Rabu, Desember 07, 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
- Wil Twilite
- ~ Silent Valley ~, Indonesia
- Perempuan perajut warna pelangi dan penguntai aksara langit...
wil's blog viewers
#TagS
~ I can't keep CALM ~
~ LEO ~
~ Leo Queen ~
~ Lady Leo ~
Most Read
Sista's Blog-Rolls
-
-
My 20212 tahun yang lalu
-
05.10.195 tahun yang lalu
-
Now, You're My Ghost?9 tahun yang lalu
-
I won't give up, world9 tahun yang lalu
-
Menggenapi Musim10 tahun yang lalu
-
Popcorn10 tahun yang lalu
-
Libur Berkarya11 tahun yang lalu
-
Meet Rick12 tahun yang lalu
-
Late Bloomer13 tahun yang lalu
-
Black Velvet13 tahun yang lalu
-
Selingkuh atau Sahabat13 tahun yang lalu
-
Another Interesting BLOGS
-
Beijing International Book Fair 20195 tahun yang lalu
-
Heidelberg, Mark Twain dan Aku [#HidupdiHeidelberg-1]8 tahun yang lalu
-
e dijahyellow e tengkiyuuu10 tahun yang lalu
-
Surat Suara Tanpa Angka10 tahun yang lalu
-
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar