Menghitung sisa waktu yang dimiliki dalam kebersamaan, bagai mengurai butiran pasir basah di tepian pantai... Ombak 'kan selalu menyapunya...
Tak ada yang bisa kuberi... tidak masa laluku, tidak pula kupinta, "Andai kita berjumpa lebih awal". Aku untukmu, dan kau untukku... adalah kita yang telah didera segala yang lalu itu, menjadikan kita yang sekarang. Tidakkah Tuhan begitu baik, mendatangkanmu di hidupku, dan hadirkanku di hidupmu, dalam wujud kita yang sekarang...?
Aku tak bisa berjanji apapun 'tuk memberimu lebih dari apa yang tersisa di diriku. Takdirmu, hanya menerima sisa. Ya, sisa usia yang masih kujalani, semenjak kita berjumpa, hingga kelak menutup mata... :)
~ Wil Twilite ~
Senin, Juli 15, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
- Wil Twilite
- ~ Silent Valley ~, Indonesia
- Perempuan perajut warna pelangi dan penguntai aksara langit...
wil's blog viewers
#TagS
~ I can't keep CALM ~
~ LEO ~
~ Leo Queen ~
~ Lady Leo ~
Most Read
Sista's Blog-Rolls
-
-
My 20212 tahun yang lalu
-
05.10.195 tahun yang lalu
-
Now, You're My Ghost?9 tahun yang lalu
-
I won't give up, world9 tahun yang lalu
-
Menggenapi Musim10 tahun yang lalu
-
Popcorn10 tahun yang lalu
-
Libur Berkarya11 tahun yang lalu
-
Meet Rick12 tahun yang lalu
-
Late Bloomer13 tahun yang lalu
-
Black Velvet13 tahun yang lalu
-
Selingkuh atau Sahabat13 tahun yang lalu
-
Another Interesting BLOGS
-
Heidelberg, Mark Twain dan Aku [#HidupdiHeidelberg-1]8 tahun yang lalu
-
e dijahyellow e tengkiyuuu10 tahun yang lalu
-
Surat Suara Tanpa Angka10 tahun yang lalu
-
-
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar