Bibirku terkunci...
ketika begitu banyak hal ingin kuutarakan padamu
Penaku patah... ketika bergelimang aksara
menggelayuti ruas-ruas pikiranku,
'tuk kupersembahkan padamu
Dawai-dawai gitarku putus...
ketika kuhendak memetiknya,
persembahkan sebuah lagu untukmu
Dan tubuhku mematung,
ketika ku ingin berdansa diiringi lantun syahdu semesta
Terlalu banyak aksara terpenjara beku
Terlalu banyak itikad tertanggalkan jubah waktu
Mengapa semua hanya sebatas di ruang angan,
tak kuasa mewujud nyata...?
Kurasakan hanya luka meninggalkan lubang di hati...
dan merampas satu-satunya pijar cahaya yang tertinggal
Inikah candu merindu...
yang mematikan nalar, membuat gemetar...?
Hatiku sekarat
Mencari-cari dirimu dan merindu sentuhanmu
Ingin merasakan lagi hangat dekapan dan kecupan-kecupanmu
sambil tenggelamkan diri pijar gelora matamu
Kapankah penantian ini tiba pada perhentian...?
Sebab selama itulah jiwaku belum tergenapkan...
~ Wil Twilite ~
Senin, Maret 17, 2014
Langganan:
Postingan (Atom)
About
- Wil Twilite
- ~ Silent Valley ~, Indonesia
- Perempuan perajut warna pelangi dan penguntai aksara langit...
wil's blog viewers
#TagS
~ I can't keep CALM ~
~ LEO ~
~ Leo Queen ~
~ Lady Leo ~
Archive
Most Read
Sista's Blog-Rolls
-
-
My 20212 tahun yang lalu
-
05.10.195 tahun yang lalu
-
Now, You're My Ghost?9 tahun yang lalu
-
I won't give up, world9 tahun yang lalu
-
Menggenapi Musim10 tahun yang lalu
-
Popcorn10 tahun yang lalu
-
Libur Berkarya11 tahun yang lalu
-
Meet Rick12 tahun yang lalu
-
Late Bloomer13 tahun yang lalu
-
Black Velvet13 tahun yang lalu
-
Selingkuh atau Sahabat13 tahun yang lalu
-
Another Interesting BLOGS
-
Beijing International Book Fair 20195 tahun yang lalu
-
Heidelberg, Mark Twain dan Aku [#HidupdiHeidelberg-1]8 tahun yang lalu
-
e dijahyellow e tengkiyuuu10 tahun yang lalu
-
Surat Suara Tanpa Angka10 tahun yang lalu
-
-